Menyeduh Lara
Aku menyeduh lara
Dalam larut malam yang tak melarutkan apa-apa
Dalam gelas pecah yang menggores luka
Lalu kutuang air mata secukupnya
Satu sendok kenangan
Dua sendok rindu
Diaduk penuh perasaan
Lalu kureguk hingga tak tersisa
Satu tetes air mata menggenang di tepian gelas
Kau tau apa yang kulihat?
Wajahmu yang cantik
Meskipun sudah tega membiarkanku menghabiskan malam sendirian
Terkutuklah dia yang menyia-nyiakan kisah tanpa kasih
Dan meninggalkan luka dalam tanya dan liku-liku
Purwakarta, 2 Oktober 2021
Komentar
Posting Komentar