Laporan Bacaan

 

Konflik Persahabatan yang Diangkat dalam Sebuah Novel

 

 

Nama: Rizki Muhamad Fakih

NPM: 2110631080068

Kelas: 2B

Mata Kuliah: Menulis

Dosen pengampu: Dian Hartati, S.S., M.pd


Identitas buku

Judul: Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi

Penulis: Boy Candra           

Penerbit: Mediakita

Tahun terbit: 2016

ISBN: 978-979-794-528-2

Jumlah halaman: 284

Kategori: fiksi

 


 

 

Novel ini bercerita tentang dua orang sahabat, Kevin dan Nara Senja yang sudah bersahabat sejak kecil. Sialnya, Kevin jatuh cinta kepada sahabatnya itu tanpa seorang pun tahu. Kevin tak pernah berani menyatakan perasaannya karena takut merusak persahabatan mereka yang telah terjalin lama. Kevin hanya bisa menjadi tempat Nara bercerita tentang kehidupannya, termasuk perihal asmara. Kevin berusaha melihat Nara bahagia dengan orang lain meskipun ia tetap saja tidak bisa melupakan rasa sayang itu terhadap Nara.

Di sisi lain, Nara yang selama ini tak pernah berhasil dalam sebuah hubungan asmara secara tiba-tiba mengenal sosok Juned, lelaki yang ditemuinya secara tidak sengaja di acara kampus. Juned adalah lelaki yang cuek disebabkan oleh masa lalunya yang menyakitkan. Suatu ketika mereka kembali bertemu, Nara tertarik dengan lelaki itu. Nara merasa Juned berbeda dengan lelaki lain yang pernah ia temui. Sementara Juned merasa harus kembali membuka hati dan melupakan masa lalunya. Dua manusia itu akhirnya menjalin hubungan asmara.

Kevin yang mengetahui hubungan Nara dengan Juned tentu saja patah hati, namun ia selalu berpura-pura biasa saja di depan Nara. Kevin tak pernah bisa membuka hati untuk perempuan lain, termasuk Tiara – teman satu komunitasnya yang sudah sejak lama menyimpan rasa kepada Kevin. Dengan terpaksa akhirnya Kevin menerima Tiara, dengan alasan agar ia lupa kepada Nara yang sudah menjadi milik orang lain. Hubungan Kevin dan Tiara begitu hambar, Tiara menyadari bahwa Kevin tidak pernah benar-benar menyayanginya. Tiara menyerah. Lalu satu kejadian mengejutkan terjadi pada Juned yang menjadikan Nara kehilangannya. Di situlah Kevin kembali menenangkan Nara, hingga akhirnya ia berani menyatakan perasaan yang selama bertahun-tahun ia pendam sendiri.

 

Hal-hal yang saya sukai dari novel ini adalah penggambaran latar tempat yang cukup kuat sehingga pembaca dapat membayangkannya dengan mudah. Latar tempat kota Padang yang menjadi domisili penulis tergambarkan dengan baik. Selain itu, di setiap akhir bab cerita disisipkan kutipan layaknya buku-buku puisi atau senandika. Selain kutipan, beberapa ilustrasi juga disisipkan guna memperkuat unsur estetis novel ini.

Namun, tentu saja novel ini memiliki kekurangan seperti karya-karya sastra lainnya. kekurangan dalam novel ini adalah alur yang terlalu mudah ditebak, setidaknya bagi saya pribadi yang lumayan sering membaca novel percintaan. Secara keseluruhan, novel ini memberi tahu kita bahwa dalam hubungan persahabatan antara laki-laki dan perempuan selalu saja ada yang jatuh cinta di antara keduanya, juga mengajarkan untuk jujur dalam mengungkapkan perasaan sendiri.

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sepatu Baru Untuk Ibu (mini cerpen)

Laporan Bacaan